Qonita Qotrunnada kembali meraih predikat sebagai Qori Cilik terbaik se-Kabupaten Banyumas pada ajang Lomba Siswa Madrasah Ibtidaiyah Tahun 2014 yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas hari Kamis, 20 Nopember 2014 di MIM Karanglewas Kidul dan MIMA Pangebatan.
Sobat Insan Cendekia, siswa kelas 4 yang akrab dipanggil Nada ini memulai prestasi sebagai qori sejak kelas satu MI. Tahun 2011 silam, Nada meraih juara kesatu MTQ Putri pada ajang PORSENI MI tingkat Kabupaten Banyumas. Pada tahun yang sama, tahun 2012 dan tahun 2013, dia meraih juara kedua di ajang STQ dan MTQ Pelajar Banyumas. Dan yang terakhir meraih juara ketiga pada Lomba Siswa MI Tahun 2013.
Bakat Musabaqah Tilawatil Qur’an pada diri Nada mengalir dari darah orang tuanya Bapak Jamalussurur dan Ibu Sri Prihatin Murniati. Kakak Nada, Ataka Badruduja yang sekarang duduk di kelas 6 MIN Purwokerto juga beberapa kali menyumbangkan piala kejuaraan MTQ. Nada adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Adiknya yang masih balita bernama Muhammad Arkan Sakho. Tanggal 11 Februari 2014 yang lalu Nada genap berumur 9 tahun.
“Aku latihan qiroah sejak masih TK. Kata ibuku, waktu kecil aku sering ikut mengaji saat kakak dan kedua orang tuaku membaca al-qur’an.” ucap Nada mengawali ceritanya. “Ada sekitar dua puluh piala di rumah, milikku, milik kakak, juga milik ayah dan ibu” lanjutnya.
“Aku ingin sekali menjadi juara MTQ tingkat Nasional dan berkeliling dunia sebagai qori. Cita-citaku ingin menjadi dokter. Orang tuaku ingin di keluarga kami ada yang menjadi dokter. Jadi aku ingin menjadi dokter.” Ungkap Nada saat ditanya harapan dan cita-citanya.
Tak lupa Nada menyampaikan pesan kepada teman-teman MIN Purwokerto. “Teruslah berlatih, jangan menyerah meskipun itu berat.” Kata Nada mengahiri perbincangan kami.
No comments:
Post a Comment