![]() |
Peletakan Batu Pertama oleh Bupati Banyumas |
Bupati Banyumas, Achmad Husein meletakkan batu pertama masjid yang akan dibangun MIN di kelurahan Purwokerto Wetan Kecamatan Purwokerto Timur minggu (1/5) pada acara Doa Bersama dan Peletakan Batu Pertama.
Ketua Panitia, Dadang Marseno mengatakan MIN akan membangun bangunan di satu kompleks tanah sendiri. Ada beberapa tahap pembangunan yang akan dilakukan. Sementara ini, baru bangunan kelas yang tinggal tahap finishing. Untuk masjid baru dilakukan peletakan batu pertama dan akan disusul dengan pesantren.
Upaya MIN untuk menjadi madrasah dengan standar nasional didukung oleh Pemerintah. Namun kendala pembangunan masih seputar dana. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Bambang Sucipto yang diwakili Kasubag Tata Usaha Akhsin Aedi menerangkan bahwa pemerintah melalui Kementerian Agama telah menggelontorkan uang 4 milyar pada tahun 2013 untuk membebaskan lahan, dan saat ini sudah bersertifikat hak milik Pemerintah RI c.q. Kementerian Agama RI. Tahun 2015 pemerintah memberikan bantuan 2 milyar untuk membangun 12 RKB dan tahun ini MIN diberi dana 1 milyar untuk merampungkan ruang kelas tersebut.
"Dana dari pemerintah sudah 7 milyar untuk MIN dan masih terus berlanjut hingga gedung madrasah ini selesai. Sementara masjid dan pesantren kami serahkan sepenuhnya untuk dibiayai masyarakat melalui komite madrasah. Karena memang tidak ada anggaran pemerintah untuk membangun masjid dan pesantren"jelas Akhsin.
Bupati Husein meminta agar bangunan sekolah, masjid dan asrama bisa cepat selesai dan bisa untuk percontohan MI lain yang ada di Banyumas khususnya. Pembangunan ini akan menjadi ciri khas dari MIN yang bercirikan pendidikan agama Islam yang membedakan MIN dengan sekolah lainnya.
Kegiatan Doa Bersama dipimpin oleh Gus Febri, pengasuh pondok pesantren Az-zuhri Semarang yang diikuti oleh semua wali murid, guru, siswa, dan komite madrasah. Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Muspika Purwokerto Timur, serta para kepala madrasah se-Kabupaten Banyumas.
No comments:
Post a Comment