![]() |
Direktur Pendidikan Madrasah, M. Nur Kholis Setiawan didampingi Kakanwil, Kakankemenag, dan Kasi Penmad beberapa waktu yang lalu saat meninjau pembangunan MIN |
PURWOKERTO – Penyelesaian pembangunan gedung MIN Purwokerto akan dilanjutkan pada awal tahun 2017 dengan nilai sebesar 1,5 milyar. Hal tersebut disampaikan Kepala MIN Purwokerto, Sabar Munanto usai mengikuti rapat koordinasi dan penyerahan DIPA 2017 selasa (13/12) lalu di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas.
Pembangunan gedung baru MIN Purwokerto yang dimulai sejak tahun 2015 lalu telah menelan biaya 3 milyar. Namun, sampai akhir tahun anggaran 2016 bangunan gedung belum terselesaikan sesuai dengan maket atau site plan. Di tanah baru akan dibangun gedung berlantai tiga berjumlah 30 ruang yang terdiri dari 16 ruang kelas, 2 ruang kantor guru, ruang kepala, ruang tata usaha, ruang komite, 2 ruang UKS, ruang perpustakaan, ruang rapat, laboratorium komputer, laboratorium sains, laboratorium IPS, laboratorium agama, laboratorium bahasa serta sanggar kesenian. “besok (2017-red) baru 18 ruang yang selesai” ungkap Sabar.
Selain itu, lanjut Sabar, di tempat baru juga akan dibangun masjid dan asrama siswa. “pembangunan masjid dan asrama tidak dapat dianggarkan dalam APBN, sehingga pembangunannya mengandalkan jariyah dari umat Islam yang pengelolaannya diserahkan kepada komite madrasah.”
Selama pembangunan, siswa kelas 3, 4, dan 5 belajar di Eks gedung SMK Serayu Teluk Purwokerto Selatan. Sedangkan siswa kelas 6 belajar dan mondok di Pondok Pesantren Assunniyah Sokaraja. Harapannya, jika 2017 selesai 18 ruang, maka tahun 2018 sudah bisa ditempati oleh siswa kelas 3, 4, dan 5. Pembangunan gedung MIN Purwokerto ditargetkan selesai pada tahun 2019. (ak)
No comments:
Post a Comment