PURWOKERTO - Salah satu landasan filosofis kurikulum 2013 adalah experimentalism and social reconstructivism untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berfikir reflektif bagi penyelesian masalah sosial dan masyarakat. Berfikir reflektif adalah suatu keterampilan yang melibatkan penilaian terhadap apa yang telah terjadi. Keterampilan ini dapat dilatih dengan menerapkan teknik penilaian diri (selfassessment) yaitu dengan mengumpulkan informasi tentang kelebihan dan kekurangan dirinya dalam pencapaian kompetensi tertentu dan kemudian merencanakan serta menerapkan strategi perbaikan. Kompetensi yang dapat dinilai tidak hanya mencakup kompetensi sikap namun mencakup kompetensi pengetahuan dan keterampilan. Dengan demikian penilaian diri merupakan elemen kunci penilaian formatif.
Hari ini (9/10) siswa siswi MIN Purwokerto melaksanakan kegiatan penilaian diri sebagai bagian dari Penilaian Tengah Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Setiap siswa menilai diri sendiri dan juga teman mereka. Sikap yang dinilai terdiri dari sikap sosial dan sikap spiritual. Wakil kepala madrasah bidang kurikulum Mar'atun Sholihah menjelaskan, sikap sosial yang dinilai antara lain perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri. Sedangkan sikap spiritual yang dinilai adalah ketaatan dalam beribadah, sikap bersyukur, berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, serta toleransi dalam beribadah.
"Penilaian diri memberikan kesempatan kepada siswa untuk menilai pembelajaran mereka sendiri dan juga teman-teman mereka. Siswa melakukan refleksi terhadap kualitas pekerjaan mereka sendiri, membandingkan kualitas ketercapaian tersebut terhadap kriteria yang telah ditentukan, dan melakukan perbaikan terhadap pembelajarannya sendiri" ujar Mar'atun.
Mar'atun yang juga menjabat wali kelas 5 Umar bin Khottob tersebut berharap dengan adanya penilaian diri, siswa diharapkan menjadi lebih bertanggung jawab dalam bersikap sosial maupun spiritual. Meningkatkan motivasi belajar untuk mencapai kualitas sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. "Saya sangat berharap siswa dapat mengetahui sendiri sampai mana prestasi yang ia peroleh saat ini lalu melakukan perbaikan pembelajaran di masa depan" pungkasnya. (ak)
Hari ini (9/10) siswa siswi MIN Purwokerto melaksanakan kegiatan penilaian diri sebagai bagian dari Penilaian Tengah Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018. Setiap siswa menilai diri sendiri dan juga teman mereka. Sikap yang dinilai terdiri dari sikap sosial dan sikap spiritual. Wakil kepala madrasah bidang kurikulum Mar'atun Sholihah menjelaskan, sikap sosial yang dinilai antara lain perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri. Sedangkan sikap spiritual yang dinilai adalah ketaatan dalam beribadah, sikap bersyukur, berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, serta toleransi dalam beribadah.
"Penilaian diri memberikan kesempatan kepada siswa untuk menilai pembelajaran mereka sendiri dan juga teman-teman mereka. Siswa melakukan refleksi terhadap kualitas pekerjaan mereka sendiri, membandingkan kualitas ketercapaian tersebut terhadap kriteria yang telah ditentukan, dan melakukan perbaikan terhadap pembelajarannya sendiri" ujar Mar'atun.
Mar'atun yang juga menjabat wali kelas 5 Umar bin Khottob tersebut berharap dengan adanya penilaian diri, siswa diharapkan menjadi lebih bertanggung jawab dalam bersikap sosial maupun spiritual. Meningkatkan motivasi belajar untuk mencapai kualitas sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. "Saya sangat berharap siswa dapat mengetahui sendiri sampai mana prestasi yang ia peroleh saat ini lalu melakukan perbaikan pembelajaran di masa depan" pungkasnya. (ak)
No comments:
Post a Comment