SEMARANG - Tunjangan Profesi Guru Terhutang Guru Madrasah PNS dan Guru PAI di sekolah umum akan segera cair di bulan Nopember 2017. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Suhersi saat membuka Bimbingan Teknis Percepatan Pencairan TPG Terhutang di Hotel Candi Indah, Semarang (2/11).
Suhersi menjelaskan bahwa TPG yang akan dicairkan adalah yang PNS terlebih dahulu. "PNS lebih dahulu, karena Pagu TPG Non PNS masih diblokir" tegasnya. TPG Terhutang ini akan langsung diaudit oleh Inspektorat Jenderal, untuk itu diperlukan validasi data riil dan diuji kebenaran dokumen persyaratannya sesuai dengan peraturan yang berlaku. "Seksi Penma dan PAIS harus membantu menyiapkan SPP yang sudah diuji kebenaran dokumen persyaratannya" lanjutnya.
Dihadapan 35 operator SPM Kankemenag Kabupaten/Kota, Suhersi mengajak untuk ikhlas dan rela berkorban untuk menyiapkan tugas ini dengan keterbatasan waktu, SDM, sarana, pendanaan dan lain-lain. "Harus ada keikhlasan dan rela berkorban untuk melayani dan memperjuangkan nasib orang banyak"tukasnya.
Pada Bimtek Percepatan Pencairan TPG Terhutang operator diminta untuk menyusun SPM Dammy untuk mendaftarkan supplier ke KPPN Semarang 2 serta mendeteksi kebenaran nama penerima dan nama rekening. "kalau sudah benar, minggu depan kita maju pencairan" imbuh Suhersi. (ak)
Suhersi menjelaskan bahwa TPG yang akan dicairkan adalah yang PNS terlebih dahulu. "PNS lebih dahulu, karena Pagu TPG Non PNS masih diblokir" tegasnya. TPG Terhutang ini akan langsung diaudit oleh Inspektorat Jenderal, untuk itu diperlukan validasi data riil dan diuji kebenaran dokumen persyaratannya sesuai dengan peraturan yang berlaku. "Seksi Penma dan PAIS harus membantu menyiapkan SPP yang sudah diuji kebenaran dokumen persyaratannya" lanjutnya.
Dihadapan 35 operator SPM Kankemenag Kabupaten/Kota, Suhersi mengajak untuk ikhlas dan rela berkorban untuk menyiapkan tugas ini dengan keterbatasan waktu, SDM, sarana, pendanaan dan lain-lain. "Harus ada keikhlasan dan rela berkorban untuk melayani dan memperjuangkan nasib orang banyak"tukasnya.
Pada Bimtek Percepatan Pencairan TPG Terhutang operator diminta untuk menyusun SPM Dammy untuk mendaftarkan supplier ke KPPN Semarang 2 serta mendeteksi kebenaran nama penerima dan nama rekening. "kalau sudah benar, minggu depan kita maju pencairan" imbuh Suhersi. (ak)
No comments:
Post a Comment