menu

Selamat datang di Blog MIN 1 Banyumas Selamat datang di Blog MIN 1 Banyumas Selamat datang di Blog MIN 1 Banyumas Selamat datang di Blog MIN 1 Banyumas Selamat datang di Blog MIN 1 Banyumas Selamat datang di Blog MIN 1 Banyumas Selamat datang di Blog MIN 1 Banyumas Selamat datang di Blog MIN 1 Banyumas Selamat datang di Blog MIN 1 Banyumas Selamat datang di Blog MIN 1 Banyumas Selamat datang di Blog MIN 1 Banyumas Selamat datang di Blog MIN 1 Banyumas Selamat datang di Blog MIN 1 Banyumas Selamat datang di Blog MIN 1 Banyumas Selamat datang di Blog MIN 1 Banyumas Selamat datang di Blog MIN 1 Banyumas

Sunday, September 22, 2019

MIN 1 BANYUMAS JUARA

MIN 1 Banyumas Juara



Purwokerto,  (Tim Dumay) – Ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2019 yang berlangsung di Manado - Sulawesi Utara sejak 16 - 20 September 2019 telah usai dan resmi ditutup oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Jum’at malam (20/9).

Tim Jateng berhasil raih juara II dengan perolehan15 medali, yang terdiri dari 4 emas, 7 perak dan 4 perunggu. Sedangkan juara I diraih oleh tim Jawa Timur dan juara III diraih tim Banten.  Jateng mengirimkan 31 peserta, dan berhasil menyabet 15  medali untuk jenjang MI sampai dengan MA.

Fara Nuri Hamidah, siswa MIN 1 Banyumas termasuk salah satu yang berhasil meraih Medali Perak pada ajang KSM 2019. "Ini merupakan prestasi yang membanggakan, selain membawa nama baik Jateng juga nama baik Almamater (MIN 1 Banyumas). Kita harus bersyukur atas prestasi ini, meskipun belum sesuai dengan yang diharapkan, dan semoga di KSM yang akan datang kita mampu meraih medali emas. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua tim dan dukungan seluruh warga madrasah." Pungkas Saridin (20/9).




Saturday, September 21, 2019

Kerja Bakti Massal Tandai Gerakan Pungut Sampah



MIN 1 Banyumas menggelar acara bersih-bersih guna ‎turut memperingati World Cleanup Day atau Hari Bersih Bumi, Sabtu, (21/9). Di antaranya adalah kerja bakti massal membersihkan lingkungan dari sesampahan, terutama sampah plastik, di lingkungan Madrasah dan lingkungan masyarakat sekitar.

‎"Kami menggelar kerja bakti massal ini untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, indah dan nyaman," kata Lukman, Guru olahraga MIN 1 Banyumas, Sabtu, (21/9).

Disebutkan, ‎rangkaian kegiatan guna memperingati Hari Bersih Bumi sedunia atau World Cleanup Day 2019 dibagi menjadi dua titik. Titik pertama di lingkungan kampus 1 yang berada di Jalan Supriyadi gang Satria. Sementara untuk titik kedua berlangsung di kampus 2 jalan Kaliputih no.14, kegiatan ini, diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan karyawan MIN 1 Banyumas. (21/9)



Friday, September 13, 2019

Apresiasi dari Menteri Agama RI



* Zahraura (memakai seragam hijau/dua dari kiri) berfoto bersama Menteri Agama, Kakanwil Kemenag Jateng, ketua BAZNAS Jateng dan Asisten Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra usai penyerahan tali asih.

Raih Medali Perunggu tingkat Nasional,
Zahraura Diberi Tali Asih dan Foto Bareng Menteri Agama
SEMARANG – Zahraura Athir, siswi kelas 6 MIN 1 Banyumas berhasil meraih medali perunggu pada Siliwangi Open Badminton tingkat Nasional yang diselenggarakan di Bandung, 21 Juni yang lalu. Atas raihan tersebut, Raura diundang Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah untuk menjadi salah satu peserta dari 24 penerima tali asih Apresiasi Siswa Berprestasi tingkat Nasional dan Internasional yang diberikan BAZNAS pada acara Pembinaan ASN oleh Menteri Agama di Hotel Grasia Semarang, Jum’at (13/9) kemarin.

Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Farhani mengatakan bahwa prestasi madrasah saat ini sangat membanggakan.             “ Bapak Menteri Agama yang kami hormati, Madrasah kita saat ini sudah sangat bagus dan membanggakan. Pada kesempatan ini kami menghadirkan dua puluh empat siswa-siswi madrasah yang telah berprestasi di tingkat Nasional dan Internasional. Dan kami mohon bapak menteri dapat memberikan tali asih kepada anak-anak kami sebagai penambah semangat, membangkitkan spirit anak-anak untuk terus berprestasi mengharumkan nama madrasah, kabupaten, provinsi bahkan mengahrumkan Indonesia”ujar Farhani yang disambut tepuk tangan hadirin.

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin berpesan agar siswa-siswi madrasah ini terus semangat dalam belajar, berlatih, berkarya dan berprestasi. “ tiga puluh atau empat puluh tahun yang akan datang, nasib negara dan bangsa Indonesia ini ada dipundak anak-anak sekalian. Oleh karenanya harus terus belajar, belatih, berkarya dan berprestasi” harap Menag.

Sebelumnya, Zahraura tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan seperti ini. “Informasinya mendadak kamis sore, padahal saya masih di Bandung” kata Raura. Dari Cemindi, lanjut Raura, saya berangkat jam delapan, sampai di Stasiun Kiaracondong jam setengah sebelas. Lalu naik kereta api serayu dan tiba di Purwokerto Jum’at pagi jam delapan. Pak Mahruri dan Pak Aji menjemput saya, setelah mandi dan sarapan langsung meluncur ke Semarang. Meskipun capek, saya bersyukur mendapatkan penghargaan ini. Apalagi bisa berfoto bersama Pak Menteri Agama. Ini menjadi semangat buat saya untuk berprestasi lagi,cerita Raura.

Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Ibnu Asaddudin yang turut hadir pada acara tersebut mengaku bangga pada MIN 1 Banyumas. “ MIN 1 Banyumas telah melakukan apa yang disebut think of out the box, berpikir, bertindak dan memberikan kebijaksanaan di luar kebiasaan. Prestasi tidak bisa diraih dari usaha yang biasa-biasa saja. Harus usaha luar biasa. Contohnya Raura. Raura diberikan kesempatan dan ijin oleh MIN untuk mendapatkan pendidikan badminton di PB Mutiara Bandung. Raura memang tidak sekolah akan tetapi prestasinya mengangkat nama MIN dan tentu Kabupaten Banyumas. Jadi kebijakan MIN mengizinkan dan memfasilitasi Raura ini sudah benar. ” ujar Ibnu.

Senada dengan Ibnu, Kepala MIN 1 Banyumas Saridin pun mengatakan bahwa setiap anak tidak bisa kita paksakan untuk pintar di semua bidang. “ tiap anak pasti punya kepintarannya masing-masing. Maka kita beri kesempatan kepada anak-anak untuk menunjukkan potensinya masing-masing secara maksimal. Dan suatu saat, anak-anak akan bisa berprestasi, mengangkat nama baik madrasah “ kata Saridin.

“ saya sangat bangga dan berterima kasih kepada Zahraura dan orang tuanya atas raihan prestasi di tingkat nasional ini. MIN sangat membutuhkan prestasi di tingkat nasional bahkan internasional, karena MIN 1 Banyumas adalah barometer bagi madrasah-madrasah lainnya. Maka saya sangat berharap, muncul siswa-siswi lain yang memiliki semangat tinggi guna kita dukung dan diupayakan untuk berprestasi membawa nama baik MIN” imbuh Saridin. (ak/gm).


* Raura menerima tali asih dari Kakanwil, H. Farhani


* foto bersama Kasubbag TU, Plt Kasi Penidikan Madrasah Kankemenag Kabupaten Banyumas, dan guru pendamping bersama siswi madrasah lain usai acara.


Thursday, September 12, 2019


Purwokerto, MIN 1 Banyumas.

Kamis, 12 September 2019, siswa-siswi MIN 1 Banyumas  menyelenggarakan shalat ghaib bersama untuk almarhum Prof. Dr. BJ Habibie di masjid MIN 1 Banyumas.

Diketahui bahwa Presiden RI ke-3, Prof. Dr. Bachruddin Jusuf Habibie, meninggal pada hari Rabu (11/09/2019) di RSPAD Gatoet Subroto, Jakarta, sekitar pukul 18.05 WIB. Kejadian ini membuat warga MIN 1 Banyumas turut berkabung.

Dalam rangka memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada BJ Habibie, Presiden Republik Indonesia  Joko Widodo mengintruksikan kepada pimpinan lembaga dan seluruh elemen masyarakat untuk mengibarkan Bendera Merah Putih setengah tiang selama 3 hari,

Sebagaimana diketahui bahwa BJ Habiebie merupakan salah satu tokoh penggagas dan pendiri MAN Insan Cendekia (MAN IC) Serpong dan Gorontalo. Kini, MAN IC gagasan BJ Habibie sudah menyebar di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Kepala MIN 1 Banyumas H. Saridin, S.Ag., M.P.d.I menambahkan bahwa warga madrasah khususnya siswa-siswa harus tahu jasa-jasa beliau untuk madrasah, bangsa dan negara. Salat ghaib tidak sekadar mendo’akan tetapi juga penanaman karakter menghargai jasa para pendahulu bangsa. (12/9/19)





Wednesday, September 11, 2019

Murid MIN 1 Banyumas Pamitan Wakili Jateng menuju KSM Nasional

MIN 1 Banyumas 2019.

*
Purwokerto, MIN 1 Banyumas .
Salah satu murid dari MIN 1 Banyumas, yakni Fara Nuri Hamidah mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam Ajang Kompetis Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Imam Hidayat mengatakan Fara Nuri Hamidah merupakan siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Banyumas yang berhasil menyabet juara 1 dalam ajang KSM mata pelajaran IPA terintegrasi beberapa waktu lalu, sehingga berhak maju ke tingkat nasional di Manado, 16-21 September nanti.
" Fara bersama Juzairoh (pendamping) pamitan pada Rabu pagi,(11/9) untuk mohon doa restu dari bapak kepala kantor " ujar Plt. Kasi Pendidikan Madrasah, Purwanto Hendro Puspito. Fara Nuri Hamidah akan didampingi gurunya Ibu Juzairoh. Rencananya, mereka akan berangkat ke Semarang pada minggu (15/9) siang dan berkumpul dengan semua peserta di Asrama Haji Manyaran. Malamnya mengikuti pembinaan dan pelepasan oleh kakanwil dan pada Senin (16/9) jam 08.00 pagi berangkat ke Manado lewat Bandara Ahmad Yani Semarang.
Kepala kantor berpesan agar peserta tetap menjaga kesehatan agar dapat mengikuti rangkaian kegiatan KSM dengan baik. " Jaga kesehatan supaya bisa mengikuti KSM dengan baik, selamat berjuang dan mudah-mudahan sukses, lancar serta pulang ke Banyumas dengan membawa piala dan prestasi, " 
Saridin (kepala MIN 1 Banyumas) juga berharap agar MIN 1 Banyumas untuk terus melakukan upaya pembinaan siswa-siswinya sehingga di tahun-tahun mendatang bisa meraih prestasi lagi pada ajang KSM berikutnya.
" Tahun 2012 kita meraih juara 2 Sains IPA KSM tingkat Nasional atas nama Fery Ababil, siswa MIN 1 Banyumas, mudah-mudahan tahun ini dan tahun-tahun mendatang bisa meraih prestasi lagi. Maka saya mohon MIN terus berupaya melaksanakan program bimbingan prestasi KSM dan ini bisa menjadi contoh bagi madrasah-madrasah di Banyumas,"
Kegiatan pamitan ini dihadiri oleh Plt. Kasi Pendidikan Madrasah, Kepala MIN 1 Banyumas dan Guru Pendamping dari MIN 1 Banyumas. (11/9/19). 



Monday, September 9, 2019

Purwokerto, MIN 1 Banyumas,
           Bulan Muharram merupakan salah satu bulan istimewa yang dimuliakan oleh Allah SWT. Pada bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah. Di antaranya yaitu puasa Tasu'a dan 'Asyura atau puasa hari ke 9 dan 10 bulan Muharram, memuliakan anak yatim, dan masih banyak lagi amal ibadah yang dapat dilakukan pada bulan Muharram .

عَنْ اَبِى قَتَادَةَ اَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: صَوْمَ يَوْمَ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبِلَةً وَصَوْمُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً
Artinya: Dari Abu Qatadah ra. bahwa rasulullah saw bersabda: "Puasa pada hari arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang. dan puasa pada hari Asyura menghapuskan dosa tahun yang lalu." (H.R jamaah kecuali Bukhari dan Tirmidzi)
         
Memuliakan anak yatim termasuk juga amal ibadah yang dianjurkan dan besar pahalanya, sebagaimana hadits Nabi SAW ;

أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ كَهَاتَيْنِ فِى الْجَنَّةِ , وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى , وَفَرَّقَ بَيْنَهُمَا قَلِيلاً

“Saya dan orang yang menanggung hidup anak yatim seperti dua jari ini ketika di surga.” Beliau berisyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, dan beliau memisahkannya sedikit.” (HR. Bukhari no. 5304).

Pada hari 'asyuro ini, guru dan karyawan MIN 1 Banyumas memberi santunan kepada 19 anak yatim di lingkungan MIN 1 Banyumas. Kepala MIN 1 Banyumas H.Saridin, M.Pd.I menuturkan bahwa "amal ibadah ini merupakan hal yang baik dan berpahala besar, keutamaan memuliakan anak yatim diantaranya yaitu; dekat dengan Rasulullah di Surga, melunakkan hati yang keras, terpenuhinya kebutuhan hidup, memperoleh perlindungan di hari kiamat, membawa berkah ke dalam rumah, menumbuhkan sifat murah hati, menyempurnakan iman dan sebagai bukti cinta Rasulullah SAW." beliau juga mengharapkan agar kegiatan seperti ini terus berjalan dan lebih baik lagi. (10/9/19)

Apel Pagi Sebelum Santunan Anak Yatim.









Penyerahan santunan anak yatim











Sunday, September 8, 2019



Purwokerto, MIN 1 Banyumas kedatangan tim survey dari KKG Kec. Ciputat Jakarta Utara
yang akan mengadakan study banding ke MIN 1 Banyumas pada bulan Oktober 2019.(7/9/2019)


 Tim survey tiba di MIN 1 Banyumas

 Tim survey di sambut oleh kepala MIN 1 Banyumas Bpk. H. Saridin, M.Pd.I
sekaligus ramah tamah.

 Tim survey melihat ruang pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) MIN 1 Banyumas

 Tim survey melihat administrasi PTSP MIN 1 Banyumas

  Tim survey foto bersama siswa MIN 1 Banyumas

 Tim survey meninjau asrama Insan Cendekia MIN 1 Banyumas 

 Tim survey melihat kamar asrama putra 

                                                  Tim survey foto bersama di depan asrama.



Sunday, September 1, 2019

Purwokerto, kokokrunch mengadakan koko olimpiade lomba mewarnai yang di laksanakan di Gor Satria Purwokerto pada hari Ahad, 1 September 2019. Ananda Sabrina Khoirunnisa siswa MIN 1 Banyumas ikut serta dalam perlombaan tersebut dan berhasil meraih juara 2. (1/9/19)


Purwokerto, invitasi karate unsoed cup 2019 dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Agustus 2019 di gedung olahraga Unsoed Purwokerto. Siswa MIN 1 Banyumas ikut serta dalam ajang tersebut, yakni; 1.Ananda Keysha kelas 2 ikut pada Kata 35 kg usia 6-8 tahun putri dan Kumite 35 kg uaia 6-8 tahun putri, dan berhasil menjadi juara 1 pada dua cabang lomba tersebut. 2.Ananda Fatih ikut pada Kata usia 9-12 tahun putra dan berhasil menjadi juara 1. 3.Ananda Abi ikut pada kata usia 9-12 tahun putra dan kumite usia 9-12 putra, dan berhasil menjadi juara 1 kumite dan juara 2 kata. (24/8/19)