menu
Friday, May 29, 2015
Hari Ini Ulangan Kenaikan Kelas Dimulai
Tuesday, May 26, 2015
129 anak diterima sebagai Peserta Didik Baru Kelas I Tahun Pelajaran 2015/2016
"anak yang diterima, kami harap segera mendaftar ulang sampai dengan tanggal 30 Mei 2015. Jika tidak mendaftar ulang maka posisinya dapat diisi oleh cadangan sesuai peringkat" ujar ketua panitia, Aji Kuswanto.
Menurut Aji, ada tiga aspek yang mendasari diterimanya peserta didik, yaitu usia sebesar 50%, kematangan siswa 30 % dan dukungan orang tua 20%. "penetapan ini sudah sesuai fakta. apa adanya. jadi saya berharap yang tidak diterima bisa legowo menerima hasilnya." tutur Aji. Hasil PPDB Tahun 2015/2016 MIN Purwokerto dapat dilihat di bawah ini :
Monday, May 25, 2015
Menteri Agama RI mencanangkan MIN Purwokerto sebagai Madrasah Berasrama
MIN Purwokerto boleh jadi satu-satunya MIN yang menyelenggarakan kegiatan asrama bagi siswa. "kalau pondok pesantren memang banyak, tapi kalau MIN mungkin baru di Purwokerto" tutur Sabar Munanto, Kepala MIN Purwokerto.
MIN Purwokerto Kabupaten Banyumas telah melaksanakan kegiatan asrama bagi siswa kelas 6 sejak tahun 2010. Tujuannya adalah untuk membentuk peserta didik yang memiliki kemantapan akidah, kedalaman spiritual, keluhuran akhlak, dan keluasan ilmu keagamaan. Di samping itu, asrama MIN Purwokerto juga diterapkan untuk mempersiapkan diri siswa kelas 6 dalam menghadapi Ujian Madrasah agar memperoleh prestasi terbaik, serta melatih ketrampilan berbahasa Arab dan Inggris.
" Ada tujuh yang ingin kita capai melalui asrama MIN Purwokerto. Siswa diharapkan sholate jejeg, membaca qur'annya fasih, berakhlakul karimah, nilai akademiknya mencapai rata-rata 9,00, lancar berbahasa inggris, mampu memahami teks bahasa arab, dan sehat jasmani rohani" jelas Kepala MIN Purwokerto, Sabar Munanto, S.Ag.
Keberhasilan asrama selama lima tahun dapat dilihat dari sisi nilai akademis. pada tahun pelajaran 2008/2009, sebelum adanya program asrama rata-rata nilai Ujian Nasional hanya 6,78 sekarang telah mencapai 8,38. "Target kita siswa dapat mencapai rata-rata nilai 9,00. Karena hanya dengan nilai tersebut, siswa MIN Purwokerto dapat melanjutkan ke SMP/MTs terbaik. Jika lulusan MIN Purwokerto tersebut masih istiqomah dalam mempertahankan prestasi, maka ia dapat melanjutkan ke SMA/MA terbaik pula, dan seterusnya hingga ke jenjang perguruan tinggi. Maka pada suatu saat, akan lahir profesor-profesor, doktor-doktor, bahkan pemimpin bangsa ini dari alumni MIN Purwokerto"ujar Sabar penuh semangat.
Dari sisi afektif, lulusan MIN Purwokerto memiliki kepribadian yang jauh lebih baik. Mereka lebih rajin beribadah, lebih mandiri, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. “Alhamdulilah anak saya lebih mandiri, lebih rajin ibadah, hafalannya sudah banyak, dan lebih tidak senang bermain” tutur Agus Laweyantoro, ayah dari Nasrulloh Az-Zuhri, salah satu siswa kelas VI tahun ini. "Afid sekarang menjadi anak yang penurut, berbicara sopan, dan berpengetahuan luas baik umum maupun agamanya." ungkap Deden Jaelani.
Sementara itu, Kusno juga menuturkan perubahan positif pada anaknya yang bernama Aisyah Hasna Aulia. "Alhamdulilah, perubahan positif pada Aisyah menutup auratnya istiqomah, makan mudah dan tidak pilih-pilih, sudah mulai mau bangun malam untuk tahajud tanpa dibangunkan." Sedangkan Ibu Srining Wahyu mengatakan Savina putrinya masih mencuci baju sendiri sejak keluar dari asrama. "malah baju saya juga ikut dicucikan Vina"ujarnya dengan rasa senang.
Keberhasilan program asrama menumbuhkan animo masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya di MIN Purwokerto. Masyarakat menyadari bahwa pendidikan agama haruslah menjadi pondasi bagi anak-anaknya. Akhirnya, MIN Purwokerto setiap tahun kebanjiran pendaftar, bahkan sampai menolak. Yang tidak diterima bukan karena tidak memiliki kualifikasi, tetapi karena memang terbatasnya ruang kelas ataupun terbentur aturan Standar Nasional Pendidikan. "Di SNP, SD atau MI hanya boleh menyelenggarakan paling banyak 4 rombongan belajar dalam 1 tingkatan, tiap rombel paling banyak 32 siswa. Jadi siswa yang dapat diterima di kelas 1 paling banyak 128 siswa" jelas Aji Kuswanto, Ketua Panitia PPDB MIN Purwokerto Tahun Pelajaran 2015/2016.
Jumlah siswa MIN Purwokerto berkembang cukup pesat. Pada awal tahun 2009 jumlah siswa hanya 165 dan di akhir Tahun Pelajaran 2014/2015 sudah mencapai 673 siswa yang terbagi dalam 23 rombongan belajar. Pertumbuhan jumlah siswa dan jumlah rombel ini tentunya berdampak pada kebutuhan ruang kelas. Saat ini, gedung MIN Purwokerto yang terletak di Jalan Kaliputih Nomor 14 Purwokerto hanya memiliki 8 ruang kelas. Sehingga 15 ruang kelas lainnya harus menyewa kepada pihak ketiga. 12 ruang berada di SMK Serayu Purwokerto, 3 ruang dan asrama siswa berada di Pondok Pesantren As-Sunniyah Sokaraja.
Sejak 2009 hingga sekarang, ruang kelas MIN Purwokerto sudah tiga kali berpindah tempat. Jaraknya pun cukup jauh dari gedung pusat. Namun, hal ini tidak mempengaruhi jumlah siswa. Orang tua tetap istiqomah dan bersabar, walaupun jarak madrasah dari rumah menjadi lebih jauh. “Bahkan tahun ini, ada yang rela berpindah rumah dari desa ke Purwokerto hanya agar anaknya dapat mengenyam pendidikan di MIN Purwokerto. Hal ini bagi kami menjadi suatu kebanggaan atas kepercayaan masyarakat pada MIN Purwokerto, sekaligus sebagai tantangan agar dapat memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik lagi”.papar Pak Sabar.
Saat ini, MIN Purwokerto telah memiliki tanah baru seluas 8.949 m2 hasil pengadaan Tahun Anggaran 2013. Rencananya akan dibangun tiga gedung. Yang pertama gedung pendidikan 3 lantai yang memuat 16 ruang kelas, kantor, perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, laboratorium IPA, laboratorium IPS, laboratorium agama, UKS, sanggar seni dan sanggar pramuka. Di bagian tengah akan dididirikan aula di lantai dasar dan masjid dilantai kedua. Sedangkan gedung yang ketiga adalah asrama putra dan asrama putri 3 lantai yang dapat memuat siswa kelas 5 dan 6 serta para guru pendamping.
“Tentunya Pembangunan Madrasah Ibtidaiyah Negeri Purwokerto Berasrama harus diusahakan terus menerus dan harus secepatnya dilaksanakan. Karena SMK Serayu yang kita sewa saat ini sudah dilamar untuk bekerjasama dengan Yayasan SMK Telkom. Pada saatnya nanti, pasti SMK Serayu akan disewa SMK Telkom. Harapan kami, karena ini sudah dicanangkan oleh Pak Menteri, mudah-mudahan pembangunan gedung MIN Purwokerto Berasrama akan segera terwujud.” ujar Kepala MIN Purwokerto penuh harap.
Monday, May 18, 2015
MIN Purwokerto, satu-satunya MI Berasrama di Indonesia
Madrasah saat ini telah menempati hati di masyarakat Islam di Indonesia. Kompetensi lulusan madrasah sudah bersaing dengan sekolah umum. Maka meningkatkan mutu pendidikan madrasah harus selalu diupayakan.
Direktur Pendidikan Madrasah Ditjen Pendis melalui Kepala Subdit Sarana Prasana Dr. H. Sarpani, M.Pd.I dalam sambutannya pada pembukaan Workshop Penulisan Best Practisies Madrasah Penerima Program Sarpras di Hotel Santika Kota Harapan Indah Bekasi, 18 Mei 2015 menyampaikan bahwa ada 4 tipologi madrasah. Yang pertama, Madrasah Akademik. Yaitu madrasah yang mencetak pribadi-pribadi muslim yang memiliki IPTEK dan IMTAQ untuk menghadapi dunia global. tipologi madrasah ini biasanya memiliki banyak sekali prestasi. Contohnya MAN Insan Cendekia.
Tipologi yang kedua adalah madrasah vokasi yaitu madrasah yang konsentrasi untuk membekali siswa dengan ketrampilan-ketrampilan khusus. Madrasah ini menjurus pada MA Kejuruan. Yang ketiga adalah madrasah keagamaan, yaitu madrasah yang mencetak calon-calon da'i, calon-calon ulama. Kurikulumnya kitab kuning. "madrasah ini di Indonesia hampir punah, padahal ini adalah identitas kita, maka madrasah keagamaan ini perlu kita perhatikan dan kita angkat"jelas Pak Sarpani. Tipologi madrasah yang terakhir adalah madrasah reguler yaitu madrasah umum. Madrasah ini dapat dibagi dalam tiga kelompok yaitu madrasah unggul, madrasah berkembang dan madrasah standart.
Kasi Sarpras Madrasah Aliyah, Bapak Ruchman Basori, MA mengatakan bahwa MIN Purwokerto termasuk dalam tipologi madrasah keagamaan, karena mengasramakan siswanya. Dan beliau menyatakan bahwa MIN Purwokerto adalah satu-satunya MI berasrama di Indonesia. "saya sudah muter kemana-mana, MI yang ada asramanya baru MIN Purwokerto. kalau pondok pesantren memang banyak, tapi kalau MI baru MIN Purwokerto (yang melaksanakan kegiatan asrama/pesantren-red)"ungkapnya pada peserta workshop.
Direktur Pendidikan Madrasah Ditjen Pendis melalui Kepala Subdit Sarana Prasana Dr. H. Sarpani, M.Pd.I dalam sambutannya pada pembukaan Workshop Penulisan Best Practisies Madrasah Penerima Program Sarpras di Hotel Santika Kota Harapan Indah Bekasi, 18 Mei 2015 menyampaikan bahwa ada 4 tipologi madrasah. Yang pertama, Madrasah Akademik. Yaitu madrasah yang mencetak pribadi-pribadi muslim yang memiliki IPTEK dan IMTAQ untuk menghadapi dunia global. tipologi madrasah ini biasanya memiliki banyak sekali prestasi. Contohnya MAN Insan Cendekia.
Tipologi yang kedua adalah madrasah vokasi yaitu madrasah yang konsentrasi untuk membekali siswa dengan ketrampilan-ketrampilan khusus. Madrasah ini menjurus pada MA Kejuruan. Yang ketiga adalah madrasah keagamaan, yaitu madrasah yang mencetak calon-calon da'i, calon-calon ulama. Kurikulumnya kitab kuning. "madrasah ini di Indonesia hampir punah, padahal ini adalah identitas kita, maka madrasah keagamaan ini perlu kita perhatikan dan kita angkat"jelas Pak Sarpani. Tipologi madrasah yang terakhir adalah madrasah reguler yaitu madrasah umum. Madrasah ini dapat dibagi dalam tiga kelompok yaitu madrasah unggul, madrasah berkembang dan madrasah standart.
Kasi Sarpras Madrasah Aliyah, Bapak Ruchman Basori, MA mengatakan bahwa MIN Purwokerto termasuk dalam tipologi madrasah keagamaan, karena mengasramakan siswanya. Dan beliau menyatakan bahwa MIN Purwokerto adalah satu-satunya MI berasrama di Indonesia. "saya sudah muter kemana-mana, MI yang ada asramanya baru MIN Purwokerto. kalau pondok pesantren memang banyak, tapi kalau MI baru MIN Purwokerto (yang melaksanakan kegiatan asrama/pesantren-red)"ungkapnya pada peserta workshop.
Himawan Wigrha Ramadhan, Juara I Lomba Siswa Berprestasi SD/MI
Himawan Wigrha Ramadhan, Siswa Kelas 5 Ali bin Abi Thalib MIN Purwokerto berhasil menjadi Juara I Lomba Siswa Berprestasi antar SD/MI Tingkat UPK Purwokerto Timur Tahun 2015. Wigrha yang pada tahap seleksi menempati urutan kelima, berhasil unggul dari peserta yang lain saat babak final. Adapun aspek yang dinilai pada saat babak final antara lain kepribadian, pengamalan ibadah, pidato bahasa Indonesia, praktek IPA, dan portofolio prestasi.
Siswa yang bercita-cita menjadi arkeolog ini dikenal sebagai siswa yang baik, taat beribadah, suka bergaul, dan juga pintar. Setidaknya ada 5 kejuaraan yang penah ia raih yaitu Juara I Lomba Senam Ayo Bersatu Tingkat Kabupaten, Juara I Lomba Cerdas Cermat di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Juara I Lomba Cerdas Cermat Umum MI Tingkat Kabupaten, Juara I Lomba Cerdas Cermat SD/MI UPK Purwokerto Timur, dan Juara I Tryout UAS Ganesha Operation.
Wigrha berharap apa yang telah diraihnya dapat mendorong teman-temannya untuk rajin belajar, selalu berusaha dan pantang menyerah terhadap materi yang belum kita kuasai. "kita jangan cepat menyerah dengan apa yang belum kita bisa, belum kita mengerti. jika terus belajar, pasti pelajaran yang belum bisa dapat kita pahami."pesannya pada teman-teman.
Siswa MIN Purwokerto, Maju Olimpiade IPA KSM Provinsi Jawa Tengah
pelaksanaan KSM tingkat MIN Purwokerto |
Kompetisi Sains Madrasah atau yang disingkat KSM, merupakan sebuah ajang kompetisi antar siswa di bidang sains yang diharapkan mampu memupuk motivasi siswa untuk terus mencintai dan bergairah mempelajari bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Setelah memiliki dan mengamalkan ajaran agama Islam yang kuat dan menjadi panutan bagi yang lainnya, sebagai anak bangsa yang baik dan berakhlakul karimah, diharapkan melalui KSM ini setiap siswa madrasah mampu membangun bangsa Indonesia khususnya di bidang IPTEK yang semakin hari semakin tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat saat ini.
Rencananya, Ferry akan mengikuti KSM Tingkat Provinsi pada tanggal 12 Juni 2015 di Kabupaten Surakarta.
Monday, May 11, 2015
Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2015/2016

A. Persyaratan
1. Syarat calon peserta didik baru MI pada tanggal 1 Juli 2015 :
a. telah berusia 7 (tujuh) sampai dengan 12 (dua belas) tahun wajib diterima.
b. telah berusia 6 (enam) tahun dapat diterima.
c. telah berusia 5 (lima) tahun atau sampai dengan kurang 6 (enam) tahun dapat diterima atas
pertimbangan dan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional.
d. berusia kurang dari 5 (lima) tahun tidak dapat diterima
2. Calon peserta didik tidak dipersyaratkan telah mengikuti RA/BA/TK.
3. Calon peserta didik baru memiliki Akte Kelahiran/Surat Keterangan Lahir
4. Seleksi calon peserta didik dilakukan berdasarkan usia dan kriteria yang ditentukan madrasah
berdasarkan pertimbangan komite madrasah yaitu :
a. jarak tempat tinggal ke madrasah
b. kematangan calon peserta didik diuji dengan psikotest
c. dukungan orang tua melalui wawancara orang tua.
B. Jadwal
1. Pendaftaran dan Seleksi : 18 - 25 Mei 2015
2. Penetapan Calon Siswa Baru : 26 Mei 2015
3. Pengumuman Calon Siswa Baru : 27 Mei 2015
4. Pendaftaran Ulang : 27 - 30 Mei 2015.
C. Tempat
Tempat pendaftaran dan seleksi berada di Kampus 2 MIN Purwokerto (SMK Serayu)
Alamat : Jl. HOS Notosuwiryo No. 15 Teluk (Perempatan Karangbawang ke selatan)
D. Tata Cara
1. Mengisi Formulir Pendaftaran
2. Menyerahkan formulir kepada panitia dilampiri :
a. Pas Photo terbaru 3 x 4 warna bacground merah
b. fotokopi akte kelahiran
c. fotokopi Kartu Keluarga
3. Mengikuti psikotest dan wawancara orang tua.
E. Kuota
Kuota peserta didik baru adalah 120 siswa, terdiri atas 60 laki-laki dan 60 perempuan.
F. Lain-lain
1. Keputusan Panitia bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
2. MIN Purwokerto menerima Program Bidikmisi bagi Calon Peserta Didik dari Keluarga Tidak
Mampu dengan syarat menempati peringkat 1 s.d. 12 pada psikotest.
3. Informasi lebih lanjut datang langsung ke MIN Purwokerto, Jl. Kaliputih No. 14 Purwokerto
Telp. (0281) 626481
Subscribe to:
Posts (Atom)
-
PURWOKERTO (25/2) - Segenap keluarga besar MIN Purwokerto patut berbangga hati. Pasalnya tiga piala Olimpiade IPA se-Barlingmascakeb disabet...
-
Siswa MIN Purwokerto kembali menorehkan prestasi di tingkat UPK Purwokerto Timur. Hari ini (4/3/2015) Nadzwa Az-Zahrah siswa kelas 5 meraih ...
-
Para juara LCC Agama beserta guru pembimbing PURWOKERTO (28/11) - Lomba Kompetensi Siswa MI Tingkat Kecamatan Purwokerto Timur Tahun 2015 be...